Menengok Sejenak Benteng Van der Wijk

Menengok Sejenak Benteng Van der Wijk

Menengok sejenak Benteng Van der Wijk yang dibangun tahun 1818 akan mengingatkan kita. Bahwa nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini adalah hasil jerih payah dan sejumlah pengorbanan yang amat besar dari para pahlawan negeri ini.

Dan perjuangan mengisi kemerdekaan antara lain adalah menghalau malas ( malas belajar, malas berjuang, malas berusaha) dan menepis keserakahan hati. Mari tak lupa menjaga persatuan bangsa untuk bahu membahu membangun negeri tanpa melihat perbedaan suku, agama, dan bahasa. Bukan sekadar slogan tapi sikap dan bukti nyata dalam kehidupan sehari-hari. Semangat pagii💪😊☕️🇮🇩

Kencur dan Peluang Bisnis

Kencur dan Peluang Bisnis

Meski menanam sekitar 14 polybag, tetapi konsumsi dapur kami terhadap umbi bernama kencur lebih cepat dari hasil panen dan perkembangbiakan tanaman ini.

Beberapa hari lalu ke pasar, dan saya tanya ke pedagang ketika mendapati harga kencur per kg ternyata luar biasa fantastis! 90rb per kg. Ckckck

“Sekarang kencur masuknya ke pabrik mba… Jadi ke pasar cuma kebagian sedikit dan itupun mahal harganya” demikian beliau menjelaskan yang saya jawab hanya dengan “Ohhh” saja.

Semalam tiba-tiba suami chat dengan sahabat kami yang berprofesi pengusaha rempah-rempah. Ia memang bukan sarjana, lulus SMA saja. Tapi jangan tanya bisnisnya kini telah mendunia. Ia memang besar dari pedagang kecil di pasar tradisional. Namun demikian, kecerdasan dan kemauan terus belajar menjadikan anak desa ini menemukan kesuksesannya belasan tahun kemudian.

Tiga minggu lalu tiba-tiba teringat sahabat kami ini. Ketika saya dan suami nobar di youtube kuliah terbuka Ibu Susi Pudjiastuti di sebuah universitas ternama negeri ini.

“Gimana ya kabarnya mbak X? Wah dia juga sama tuh, besar karena pengalaman dan pintar tanpa melalui jalur akademis seperti kebanyakan. Jangan-jangan bentar lagi jadi menteri pertanian dan menjadi tokoh perubahan seperti Bu Susi..!” demikian ujar saya pada suami yang disambut dengan tawa. Tawa yang sama-sama kami pahami sebagai sesuatu peristiwa yang amat mungkin terjadi jika Allah menghendaki.

“Lihat ini, dia impor kencur dari Hanoi. Persediaan kencur kita kurang. Permintaan sangat besar..” Jelas suami memperlihatkan video sahabat kami X mendatangkan berkarung-karung kencur dari Vietnam.

Kami sejenak diam bersama. Pikiran kami diliputi mencari ide atau menyebarkan ide agar mereka yang memiliki lahan kosong belum terolah dapat mencoba budidaya kencur.

Kami mulai browsing bagaimana teknis budidaya kencur. Berapa lama panen dan berapa modalnya.
Ternyata cukup menggiurkan… Jika tanaman lancar tanpa hama, maka keuntungan bisa mencapai hampir 100% dari modal ditanam.

Dan sepanjang pengamatan kami yang hanya menanam beberapa polybag saja, kencur terbilang tanaman yang amat mudah perawatannya. Cepat berkembang biaknya.

Ayooo.. Siapa punya lahan luas silakan budidaya kencur. Butuh pembeli saat panen? InsyaAllah saya bisa kenalkan 😍👌💪🙏
#inspirasi#budidayakencur#peluangusaha